Pegawai wisma Pondok Indah bernama Arwan, di jalan Inspeksi kanal Pampang, Makassar, menemukan penghuni kamar nomor 25, SM, sudah dalam kondisi tak bernyawa, sekitar pukul 20.00 Wita, senin malam (26/1).
Menurut keterangan Arwan, pelanggan wisma yang diketahui berusia 63 tahun ini tiba sekitar pukul 04.00 Wita, senin sore, yang memesan kamar di resepsionis dengan sistem short time atau tarif 4 jam. Korban datang ke wisma kelas melati yang berada di belakang kampus Univ. Muslim Indonesia (UMI), menggunakan sepeda motor Honda Beat DD 3063 VI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arwan pun mendobrak pintu. Saat pintu terbuka, Arwan terperanjat saat menyaksikan SM dalam kondisi tergeletak di lantai. Melihat penghuni kamarnya tewas, Arwan pun bergegas ke resepsionis untuk menelepon pihak kepolisian.
Sekitar pukul 20.10 Wita, Kapolsek Panakukang Kompol Tri Hambodo kemudian datang ke wisma Pondok Indah untuk mengamankan TKP. Dalam pemeriksaan di kamar 25, polisi menemukan kondom bekas pakai dan kemasan gelas air mineral bernoda bekas lipstik. Diduga korban baru saja berhubungan intim dengan teman wanitanya yang sudah keluar kamar lebih dahulu.
Lalu sekitar pukul 22.15 Wita, tim Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara yang dipimpin Kompol Dr. Mauluddin Mansyur Sp.F datang ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan pemeriksaan pada jasad korban.
"Korban terindikasi mengalami serangan jantung, guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," ujar Kompol Tri Hambodo pada wartawan.
(mna/rvk)