Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menjelaskan konsep pengelolaan kawasan dengan menggunakan ‘Agro District’ dipandang bisa menjadi daya tarik baru program transmigrasi.
“Konsep ini akan dikembangkan dengan pendekatan arsitektur pola tata ruang pertanian modern,” ujar Marwan dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Senin (26/1/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan konsep penyelenggaraan transmigrasi ini, menurut Marwan, juga menyesuaikan dengan perkembangan sosial ekonomi dunia di bidang teknologi pertanian. “Penyelenggaraan program transmigrasi harus menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat dunia tentang pelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Paradigma baru transmigrasi, menurut Marwan, diharapkan bisa mengurangi kepadatan penduduk dan mengurangi angka pengangguran. “Dengan menciptakan kawasan transmigrasi sebagai kawasan elit. Calon transmigran tidak perlu malu untuk mengikuti program transmigrasi,” pungkasnya.
(zal/rvk)