"Hari ini kami lakukan banyak pertemuan dengan Denny Indrayana yang dulu juga terlibat. Terus ada anggota Kompolnas Adrianus Meliaila, dan beberapa tokoh lain untuk dapat masukan komprehensif," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
Diharapkan, lanjut Andi, hasil pertemuan itu bisa memberikan opsi yang baik kepada Presiden Joko Widodo dalam menyikapi masalah yang terjadi antara KPK dan Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan istana sengaja mengundang beberapa tokoh yang pernah terlibat di era SBY dalam konteks masalah yang sama.
"Ada Pak Hikmahanto Juwana yang dulu juga dilibatkan dalam tim pas Pak SBY, berkaitan dengan KPK dan Polri. Hikmahanto berikan beberapa saran untuk bagaimana keanggotaan dari tim. Itu yang sedang dipertimbangkan. Diberikan waktu seminggu ini untuk selesaikan opsinya," jelas Andi.
Sementara itu, terkait dengan mundurnya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto karena ditetapkan sebagai tersangkan oleh Bareskrim, pihak istana mengaku belum menerima surat penunduran tersebut. "Surat-surat itu saya cek ke Mensesneg, belum ada," katanya.
(jor/rvk)