Ibu mertua wanita ini melapor ke polisi setempat di Provinsi Henan setelah mencurigai cucunya telah dijual.
Wanita bermarga Huang tersebut, sebelumnya menuturkan kepada keluarganya, bayinya meninggal usai dilahirkan. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Senin (26/1/2015).
Diketahui bahwa wanita ini memiliki seorang anak laki-laki dari pernikahan sebelumnya. Dengan suaminya yang sekarang, wanita ini dilaporkan sering terlibat adu mulut dan pertengkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Xinhua, ada pasangan yang membeli bayi wanita tersebut dengan harga 42 ribu yuan. Seorang dokter kandungan membantu wanita ini untuk mencari pembeli bayinya.
Baik wanita ini maupun si dokter kandungan telah ditangkap oleh otoritas setempat. Keduanya dijerat dakwaan perdagangan manusia.
Otoritas China sejak lama berjuang melawan praktik perdagangan bayi yang marak di wilayahnya. Pemicu maraknya perdagangan bayi, salah satunya karena sebagian besar warga lebih menginginkan anak laki-laki. Juga adanya kebijakan satu anak yang membatasi jumlah anak yang bisa dimiliki setiap orangtua.
Bulan ini, kepolisian setempat menangkap lebih dari 100 tersangka perdagangan bayi dan anak. Sebanyak 37 bayi berhasil diselamatkan.
(nvc/ita)