Relokasi Warga Kampung Pulo, yang Tak Punya KTP Jakarta akan Dipulangkan

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur siap merelokasi warga langganan banjir Kampung Pulo ke Rusun Jatinegara bulan Maret nanti. Namun ternyata tidak semua warga Kampung Pulo bisa direlokasi. Bagi yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, maka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Dikhususkan bagi yang KTP DKI saja, jangan semua yang digusur seperti Pak Wagub bilang masuk ke rusun semua," ujar Kasudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur, Ujang Zainuddin, dalam jumpa pers di kantornya, lantai 10 Gedung Kantor Walikota Jaktim, Jl. Doktor Sumarno, Cakung, Senin (26/1/2015).

Menurut Ujang, bagi warga Kampung Pulo yang terkena gusur namun tidak memiliki KTP Jakarta maka mereka akan dipulangkan ke daerahnya. Kapasitas Rusun Jatinegara Barat ada 520 unit yang terbagi di 3 blok atau tower.

"Target yang akan direlokasi untuk yang ber-KTP Jakarta saja, jadi untuk warga yang tidak memiliki KTP DKI dan terkena gusur akan dipulangkan ke daerahnya," kata Ujang.

Rusun Jatinegara Barat sendiri diprioritaskan bagi warga Kampung Pulo. Jika ada warga yang belum bisa masuk ke Rusun Jatinegara Barat diproyeksikan untuk direlokasi ke Rusun Cipinang Besar Selatan dan Rusun Komarudin yang juga akan selesai tahun ini.

Warga Kampung Pulo yang terdata dan terkena relokasi ada sebanyak 561 KK. Artinya ada 41 KK yang tidak bisa direlokasi ke Rusun Jatinegara dan harus menunggu Rusun Cipinang Besar Selatan dan Rusun Komarudin selesai.

"Untuk rusun lainnya seperti di Cibesel (Cipinang Besar Selatan) dan Komarudin akan siap dan selesai juga pada tahun ini," tutup Ujang.

(ear/nrl)