Jokowi Minta Kementerian Kaji Kasus BW yang Sebabkan KPK dan Polri Memanas

Jokowi Minta Kementerian Kaji Kasus BW yang Sebabkan KPK dan Polri Memanas

- detikNews
Senin, 26 Jan 2015 16:24 WIB
Jakarta - Penetapan status tersangka terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri, memicu hubungan panas antara dua lembaga, KPK dan Polri. Jokowi pun meminta kepada kementerian terkait untuk memberi kajian terkait masalah itu.

Presiden Joko Widodo sendiri telah memanggil beberapa orang pakar di bidang hukum, kepolisidan dan KPK untuk memberi masukan. Tak hanya itu, rencananya besok Jokowi juga meminta kepada kementerian terkait untuk memberi masukan.

"Jadi sekarang prosesnya adalah setelah Pak Presiden memangil kemarin tokoh-tokih, lalu akan ada kajian dari kementerian terkait, diminta oleh Pak Presiden, besok jam 15.00 WIB. Kebetulan Pak Presiden besok ada kegiatan ke Medan," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).

Setelah itu, lanjut Andi, kajian tersebut akan diserahkan ke Jokowi untuk dipelajari lebih lanjut. "Kajian-kajian itu akan dipelajari oleh Pak Presiden," lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan beberapa pakar yan dipanggil presiden, sebagai tim independen mengenai malasah ini, Presiden Jokowi belum membentuknya secara resmi. Presiden Jokowi masih menunggu kajian dari kementerian untuk melegalkan tim tersebut.

"Ya kalau nanti harus dibentuk, harus ada payung hukumnya. Sampai saat ini belum, masih menunggu kajian besok," katanya.

(jor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads