Ahok Serahkan Keputusan Final Monorel dengan PT JM ke Sekda DKI

Ahok Serahkan Keputusan Final Monorel dengan PT JM ke Sekda DKI

- detikNews
Senin, 26 Jan 2015 09:16 WIB
Jakarta - Pemprov DKI telah mengambil sikap untuk tidak melanjutkan mega proyek monorel dengan PT Jakarta Monorail (PT JM). Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) telah menyerahkan keputusan tentang monorel pada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah.

Jumat (23/1) lalu, Saefullah beserta jajaran lainnya telah mengadakan rapat internal membahas nasib monorel. Dia mengatakan, pihaknya akan segera mengirim surat pemutusan kerjasama kepada PT JM tanpa perlu duduk bersama lagi. Bagaimana tanggapan Ahok?

"Jadi ada pemikiran, undang dia lagi tanya. Tapi saya nggak tahu kalau sudah ada putusan. Kami serahkan lagi sama Sekda," ujar Ahok saat dikonfirmasi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mau lihat satu pasal dari BPKP. Saya nggak tahu. Saya lupa dia bilang apa waktu itu. Jadi mereka itu harus menyediakan financing crossing atau tutup duitnya berapa. Kalau dia nggak bisa buktikan, maka ini batal," lanjutnya.

Suami Veronica Tan tersebut merasa tidak perlu lagi ada rapat bersama untuk menyatakan sikap Pemprov DKI terhadap PT JM.

"Nggak perlu. Cuma pemikiran kami, kami panggil dia supaya puas," kata Ahok.

Sebelumnya, Saefullah mengatakan pihaknya mengadakan rapat internal dengan jajaran Pemprov DKI. Hasilnya, mereka akan langsung mengirim surat kepada PT JM dalam waktu dekat.

"Mereka bilang harus rapat sama mereka dulu. Saya bilang langsung saja. Mau bagaimana disuruh kerja, tidak kerja," kata Saefullah, Jumat (23/1) lalu.

"Kelihatannya putus. Artinya, kerjasama ini tidak dapat diteruskan. Ada lawyer supaya jangan salah juga pemutusan sepihaknya," sambungnya.

(aws/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads