Kedua menteri luar negeri tampak berjalan santai di Jenewa di sela-sela perundingan bilateral baru-baru ini. Gambar tersebut membuat kalangan garis keras Iran berang.
Para anggota parlemen mengatakan tidak ada alasan untuk menunjukkan keakraban dengan perwakilan Amerika Serikat yang mereka sebut sebagai "Setan Besar".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menlu Iran itu menegaskan berjalan bersama mitra sepenuhnya hal biasa di dunia diplomasi.
Mohammad Javad Zarif juga mendapat kecaman karena tidak membatalkan kunjungan ke Paris tatkala berlangsung demonstrasi di Iran menentang penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satire Prancis, Charlie Hebdo pada 14 Januari.
Tahun lalu Zarif juga dipanggil parlemen ketika ia ikut mengecam Holokos. Pernyataannya sontak menimbulkan kemarahan publik di Iran.
(nwk/nwk)