Polisi Perangi Pemberontak Filipina Selatan

Polisi Perangi Pemberontak Filipina Selatan

- detikNews
Senin, 26 Jan 2015 10:51 WIB
Jakarta - Lebih dari 30 orang tewas dalam pertempuran antara polisi dan kelompok pemberontak di Filipina selatan, di antara yang tewas adalah 27 anggota satuan elite polisi.

Peristiwa terjadi Minggu dini hari (25/01) ketika polisi masuk ke Desa Tukanalipao, Filipina selatan, untuk memburu seorang tersangka terorisme.

Desa itu dikuasai oleh kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF). Kedatangan poliisi mengejutkan pemberontak dan kemudian terjadi pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berlangsung pemberontakan selama puluhan tahun di Mindanao, pemerintah Filipina menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Front Pembebasan Islam Moro untuk mengakhiri pertempuran.

Langkah-langkah yang diterapkan untuk mencegah insiden seperti ini tampaknya gagal, kata wartawan BBC, Michael Bristow.

Bentrokan terbaru ini, lanjutnya, akan menguji kekuatan perjanjian perdamaian yang diteken tahun lalu.

Malaysia menjadi penengah perundingan sehingga dicapai kesepakatan.

Seorang pejabat, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan bentrokan antara aparat dan MILF kali ini merupakan yang pertama tahun ini.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads