Sedikitnya 7 billboard di sekitaran Kiaracondong atau Jalan Ibrahim Adji roboh tertiup angin kencang saat hujan deras mengguyur Kota Bandung sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Beberapa billboard beragam ukuran tersebut ambruk melintang jalan dan sempat membuat macet. Beruntung tak ada warga atau kendaraan yang tertimpa billboard.
Dari 7 billboard yang roboh tersebut, 2 diantaranya berukuran besar yaitu yang berukuran 5 meter x 10 meter dan 4 meter x 8 meter. Sementara sisanya berukuran 3 meter x 6 meter serta 3 meter x 2 meter.
"Total ada 7 billboard yang ambruk di sekitaran Kiaracondong. Dua berukuran besar, sisanya berukuran sedang," ujar Wahyudin, Korlap Penertiban Reklame Satpol PP Bandung saat ditemui di perempatan Soekarno Hatta-Jalan Ibrahim Adji, Minggu (25/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara satu billboard besar lainnya yaitu yang berada di perempatan Jalan Ibrahim Adji-Soekarno Hatta tepatnya di depan pos gatur Kiaracondong di seberang Kantor Samsat. Billboard iklan rokok tersebut jatuh melintang jalan, menghalangi kendaraan yang akan mengambil arah kiri ke Jalan Soekarno Hatta dari Jalan Ibrahim Adji.
"Untungnya pas ambruk ga ada yang ngelewat," katanya.
Ambruknya billboard tersebut sempat membuat arus tersendat. Namun tak lama petugas datang untuk memotong dan menepikan tiang sehingga kendaraan bisa kembali melintas.
Kebanyakan billboard jatuh hingga terangkat bagian pondasi bawah yang tertanam ke tanah. Namun ada juga yang patah dibagian tengah.
"Anginnya tadi cukup kencang sehingga billboard tak kuat menahan," tuturnya.
Selain 7 billboard tersebut, ada 1 billboard di Jalan Ibrahim Adji yang akan dievakuasi karena kondisinya yang sudah miring dan dikhawatirkan akan ambruk.
"Kami akan usahakan evakuasi reklame-reklame yang roboh ini selesai malam ini supaya tidak mengganggu warga," jelas Kabid Penegak Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung di lokasi yang sama.
Untuk proses evakuasi, tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung melakukan pemotongan bagian-bagian billboard dengan alat las lalu mengangkutnya dengan truk.
Pantauan di lokasi, belasan petugas masih memotong bagian reklame di depan pos gatur Kiaracondong dalam kondisi gerimis.
(tya/tya)