"Kita ini harus bisa bedakan mau bela siapa, lembaganya atau orangnya," kata Tantowi Yahya saat menanggapi usulan SP3 terhadap kasus BW di sela acara Golkar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Tantowi mengatakan, KPK sebagai lembaga KPK dibutuhkan dalam rangka garda terdepan untuk pemberantasan korupsi, tapi tidak berarti membela KPK adalah pimpinannya ketika sedang ada masalah hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bela lembaga mari bersama-sama. Tapi jangan karena lembaga dibela siapa pelakunya kita anggap nabi semua. Itu harus dibedakan dengan baik," kritik anggota komisi I DPR itu.
(bal/mpr)