Suara miring disampaikan langsung oleh Menko Polhukan Tedjo Edhy. Orasi para aktivis pro KPK dianggap mengompori rakyat.
"Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu," sindir Tedjo keras di Istana Kepresidenan, Sabtu (24/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira para demagog, pengamat, demonstran bayaran dll yang menebar kebencian, permusuhan, selalu menyalahkan tanpa punya jalan keluar yang sejatinya hanya anti kemapanan, harus dijebloskan ke penjara!" tulis Hendropriyono dalam pesan tertulis.
Istilah demagog dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai penggerak (pemimpin) rakyat yang pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan.
Jika Pak Jokowi memang punya komitmen dalam pemberantasan korupsi, kenapa masih diam saja saat KPK dalam kondisi genting dan orang-orangnya malah ikut memperpanas suasana?
(van/nrl)