Pesawat jenis airbus A330-300 tersebut seharusnya terbang pada Minggu (25/1/2015) pukul 01.25 waktu setempat, namun hingga 05.30 tak bisa meninggalkan bandara Tulamarine, Melbourne. Sempat terkatung-katung selama empat jam, penumpang akhirnya diminta meninggalkan pesawat. Padahal semestinya pesawat tiba di Kuala Lumpur pukul 06.40 waktu Kuala Lumpur.
Kemudian mereka diarahkan untuk melewati pintu kedatangan dan memulai proses check in dari awal. Ketika dikonfirmasi, salah satu petugas mengatakan belum bisa memastikan penerbangan pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak ada hubungannya dengan manajemen bandara Melbourne. Apa yang kami putuskan adalah keputusan internal AirAsia," jelas dia.
Tapi, Chandra tak bisa menjelaskan detail kompensasi yang akan diterima para penumpang. Untuk urusan tersebut akan ditangani petugas darat maskapai asal Malaysia tersebut.
(fem/vid)