ILUNI UI : Stop Promosi Jabatan Atas Dasar Balas Budi, Kroni, dan Nepotisme

ILUNI UI : Stop Promosi Jabatan Atas Dasar Balas Budi, Kroni, dan Nepotisme

- detikNews
Sabtu, 24 Jan 2015 13:11 WIB
ILUNI UI (Yoga/ detikcom)
Jakarta - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyatakan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai lembaga pemberantasan hukum, peran KPK harus didukung perannya dan tidak boleh dilemahkan.

"Kami bersikap karena timbul gerakan, usaha pengkerdilan pada lembaga resmi pemberantasan korupsi dari berbagai aspek," ujar Ketua Umum ILUNI, Chandra Motik di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/1/2015).

Chandra menekankan saat ini kondisi praktik korupsi semakin parah dan sulit dihindari. Masih adanya aksi balas budi, promosi jabatan tanpa menimbang rekam jejak figur calon pejabat yang diusulkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korupsi semakin hari semakin dirasakan sebagai suatu situasi yang sulit dihindari pada setiap lapis warga negara," sebutnya.

Dia pun menegaskan kalau di tengah persoalan yang ada, KPK tetap harus bisa segera menindak lanjuti proses hukum sesuai peraturan. Pihak ILUNI, menurutnya juga meminta kepada berbagai pihak termasuk presiden dan wakil presiden untuk menghentikan promosi jabatan atas dasar balas budi.

"Hentikan semua bentuk promosi jabatan atas dasar balas budi, kroni, nepotisme, khususnya bagi mereka yang punya rekam jejak pidana korupsi," tuturnya.
(hat/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads