Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto membeberkan hal-hal yang melemahkan posisi Budi sebagai Kabareskrim. Salah satu kesalahan Budi yakni pada aksi perdananya, yakni penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
“Kemarin itu tampak sekali tidak ada koordinasi, tidak ada pemberitahuan dari Kabareskrim kepada Wakapolri (Komjen Badrodin Haiti) sebagai pimpinan tertinggi di Polri mengenai penangkapan pimpinan lembaga tinggi negara,” ujar Nico saat ditemui usai diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tindakan Budi sudah mengarah pada tindakan indisipliner, karena bertindak tanpa koordinasi dengan Wakapolri, pimpinan tertinggi di Polri saat ini. Hal itu juga kelihatan tadi malam, saat pimpuinan KPK dihalang-halangi masuk Mabes polri.
“Setelah ditelusuri itu juga atas atas perintah Kabareskrim. Posisi Kabareskrim ini harus dievaluasi. Karena antara KPK dan Polri enggak akan terjadi seperti ini, dan tidak ada kegaduhan kalau Kabareskrimnya bertindak professional dan tidak partisan,” bebernya.
(ros/gah)