Usai Penangkapan BW, Menkum HAM Yasonna Bolak Balik ke Rumah Mega

Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan. Publik geram atas penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) yang dianggap sebagai balas dendam atas penetapan Komjen Budi Gunawan, orang dekat Megawati, sesaat sebelum penetapannya sebagai Kapolri.

Di tengah panasnya kabar tersebut, sejumlah tokoh PDIP menyambangi rumah putri Proklamator tersebut. Sejumlah mobil tampak keluar masuk rumah yang beralamatkan di Jalan Teuku Umar No.27A, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut.

Pantauan di lokasi, Sabtu (24/1/2015), Menkum HAM Yasonna Laoly sudah mendatangi kediaman Mega sejak pukul 08.30 WIB. Ia menggunakan mobil Toyota Royal Saloon B 1126 RFY dan mendapat kawalan Voorijder RI 24.

Pada pukul 09.30 WIB, politisi PDIP tersebut keluar dari rumah Megawati. Namun pada sekitar pukul 11.15 WIB, Yasonna yang mengenakan kemeja putih itu kembali datang dengan kendaraan yang sama. Ia tampak bergegas masuk ke dalam. Tak jelas apa agendanya datang bolak-balik ke rumah sang Ketum.

"Nggak ada apa-apa, cuma ngucapin selamat ulang tahun aja," ujar seorang petugas penjagaan di rumah Mega.

Hal yang menjadi ganjil adalah jika hanya mengucapkan selamat ulang tahun, mengapa Yasonna datang hingga 2 kali dalam selang waktu yang tidak terlalu lama. Megawati memang baru aja merayakan ulang tahunnya yang ke-68 kemarin, Jumat (23/1).

Acara syukuran ultah Mega digelar di kediamannya semalam dan dihadiri oleh sejumlah tokoh hingga dinihari. Tampak di pelataran rumahnya, berbagai karangan bunga ucapan selamat. Bahkan hari ini pun, masih mengalir pemberian bunga ke rumah Mega.

Sementara itu mobil Lexus hitam B 2688 YS milik Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat tampak memasuki kediaman rumah Mega. Hanya sesaat berada di dalam, mobil tersebut langsung kembali keluar.

Hingga berita ini diturunkan, beberapa mobil tampak hilir mudik beserta tamu-tamu Mega di rumahnya. Penjagaan di kediaman ibu dari Puan Maharani ini juga terbilang cukup ketat.

Rumah Teuku Umar memang seperti tempat tujuan bagi tokoh-tokoh penting. Sering sekali kediaman Mega ini digunakan sebagai tempat rapat maupun konsolidasi meski bukan terkait urusan internal partai.

Apakah kedatangan Yasonna ada kaitannya dengan permasalahan BW dan BG? Belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.


(ear/gah)