Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa.
"Yang pasti penyebab kematiannya dikarenakan terlalu banyak gas CO," ucap โKepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiyadi, kepada detikcom, Sabtu (24/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Dudut mengaku, racun serangga buka merupakan penyebab utama kematian korban. Akan tetapi, terlalu banyaknya gas CO yang dihirup para korban. Gas CO sendiri dihasilkan dari adanya sebuah pembakaran.
"Antara racun serangga dan gas CO lebih cepat gas CO yang membuat mereka meninggal," ungkapnya.
Meski begitu, Dudud belum dapat memastikan apakah peristiwa ini merupakan bunuh diri. Hanya dari pemeriksaan oleh timnya, ditemukan gas CO yang berlebih di saluran nafas hingga ke dalam darah korban. Sedangkan, kadar racun serangga tidak dapat menjadi kesimpulan bahwa itu menyebabkan kematian.
Sebelumnya, sekeluarga ditemukan dalam kondisi gosong di atas kasur di sebuah kamar hotel di Klungkung sekitar pukul 07.00 WIT Jumat (23/1/2015). Berdasarkan pemeriksaan tim forensik RSUP Sanglah Denpasar, hanya I Gusti Ayu Eka yang lukanya paling ringan.
(nik/nik)