"Di bidang pertanian, Taiwan maju. Nah kita tengah mengirim tim untuk menjajaki kerja sama dengan Taiwan untuk program beasiswa untuk pemuda desa," kata Marwan dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (23/2/2015).
Marwan mengatakan, program ini sangat berguna bagi penguatan SDM di desa. Sejauh ini, banyak kerja sama dengan Taiwan yang sukses terutama di sektor pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan, setelah lulus nanti para pemuda desa itu bisa mempraktikkan ilmunya untuk menghidupkan perekenomian desanya. "Syaratnya setelah lulus harus pulang ke kampungnya. Bayangkan jika SDM masyarakat desa bagus, tentu daerah itu bergairah dan bergerak ekonominya," kata politisi PKB ini.
Menurut Marwan, desa perlu mengidentifikasi produk unggulannya sehingga bisa dijadikan komoditas pertanian yang bisa menghidupi warga di desa itu. Sekaligus bisa berkontribusi untuk menyukseskan ketahanan pangan.
Pengembangan kawasan perdesaan menjadi bagian dari tugas Kementerian Desa. Karena itu, menurut Marwan, pengembangan ekonomi desa harus diarahkan pada kawasan perdesaan.
"Cikarang ikonnya jambu kristal, Desa Babakan Ciseeng ikonnya ikan lele. Produk-produk unggulan bisa jadi benchmark (nilai standar) di kawasan perdesaan. Seperti beberapa desa di Kecamatan Ciseeng Bogor dikenal sebagai desa minapolitan dan seterusnya," ujarnya menegaskan.
(jor/jor)