Seorang sumber kepolisian, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/1/2015), menuturkan bahwa jasad Coulibaly dimakamkan pada Jumat (23/1) waktu setempat, di area pemakaman muslim Thiais, dekat Paris.
Coulibaly ditembak mati polisi Prancis saat melakukan penyanderaan di supermarket Yahudi di Paris pada Jumat (8/1) hingga Sabtu (9/1) dini hari lalu. Penyanderaan tersebut menewaskan 4 sandera yang merupakan warga Yahudi di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Coulibaly meminta agar jasadnya dimakamkan di Mali, yang merupakan negara asalnya. Namun pemerintah Mali menolak jasad Coulibaly.
Sementara itu, dua pelaku serangan teror lainnya, yakni kakak-beradik Said dan Cheriff Kouachi telah dimakamkan terlebih dahulu, pekan lalu. Jasad keduanya dimakamkan di kota yang menjadi tempat tinggal masing-masing, yakni di Gennevilliers dekat Paris dan di Reims, yang ada di timur laut Prancis.
Keduanya dimakamkan tanpa nisan untuk mencegah makam mereka menjadi lokasi ziarah para ekstremis di Prancis.
(nvc/nwk)