"Karena penyelam mencoba masuk ke badan pesawat tapi gelap, banyak benda-benda mengapung dan membahayakan diver," ujar Panglima Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Widodo.
Hal ini disampaikan Widodo kepada wartawan di KRI Banda Aceh yang sedang lego jangkar di kawasan Selat Karimata, Sabtu (24/1/2015). Masing-masing tim terdiri dari 4 orang. Selanjutnya evakuasi korban akan dilakukan oleh awak KN Pacitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika upaya ini tidak memungkinkan, maka skenario kedua adalah mengapungkan dan mengangkat badan pesawat. Badan pesawat tersebut nantinya akan diangkat ke Kapal Crest Onyx dan dibawa ke Jakarta.
"(Selanjutnya) Diserahkan ke KNKT," jelas Widodo.
Pengapungan badan pesawat akan dilakukan menggunakan 1 lifting bag berukuran 1 ton. Lifting bag ini akan digelembungkan dengan udara yang dialirkan dari kompresor yang terdapat di kapal Crest Onyx.
Dalam 2 hari terakhir, tim penyelam mengevakuasi 12 jenazah di sekitar penemuan badan pesawat. Belum ada keterangan resmi ada tidaknya jenazah lain di kedalaman lau di sekitar titik tersebut.
Cuaca pagi ini di sekitar Selat Karimata terpantau bagus. Kecepatan arus bawah laut 0,3 knot dengan tinggi gelombang 1-2 meter.
(try/gah)