Ini Sikap PDIP Soal Penangkapan Bambang Widjojanto oleh Polri

Ini Sikap PDIP Soal Penangkapan Bambang Widjojanto oleh Polri

- detikNews
Sabtu, 24 Jan 2015 01:45 WIB
Suasana rumah Megawati
Jakarta - Personel Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) terkait kasus keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010. Penangkapan ini, oleh banyak kalangan, diduga sebagai upaya balas dendam lantaran KPK mengusut kasus rekening gendut dan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.

Bagaimana sikap PDIP sebagai pihak yang mendorong Budi Gunawan sebagai Kapolri, atas penangkapan BW ini? Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP, Dwi Ria Latifa menyatakan pihaknya tidak mau mencampuri kewenangan lembaga Polri dan KPK.

"Kita kan saling menghargai, mendukung juga, baik terhadap KPK dengan kelemahannya, maupun Polri dengan kelemahannya, serta DPR, dan Presiden dengan tugas-tugasnya dan kewenangannya," kata Dwi saat ditemui usai menghadiri pesta syukuran Ketum PDIP Megawati ke 68 di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (23/1/2015) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pernyataan tersebut, dia berujar PDIP tidak akan mengarahkan Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menyelesaikan masalah antara KPK dan Polri.

Dwi beralasan, KPK dan Polri sudah punya kewenangan yang harus dihargai independensinya, sehingga tak perlu dicampuri. "Jangan sampai nanti semua institusi-institusi itu dibentur-benturkan dan saling mengintervensi," dalihnya.

(ros/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads