Hujat BW Saat Nursyahbani Jumpa Pers, Sugianto Sabran Disoraki

Hujat BW Saat Nursyahbani Jumpa Pers, Sugianto Sabran Disoraki

- detikNews
Jumat, 23 Jan 2015 18:10 WIB
Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Haji Sugianto Sabran, pelapor Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, rupanya ikut nimbrung di tengah kumpulan wartawan ketika Nursyahbani Katjasungkana memberikan keterangan pers usai menemui BW di Bareskrim Polri. Sugianto bahkan menyela pernyataan Nursyahbani sehingga dia disoraki.

β€ŽCeritanya, Nursyahbani yang bertindak sebagai Ketua Tim Hukum Penyelamat KPK memberikan keterangan kepada wartawan di depan gedung Bareskrim, Jumat (23/1/2019). Di tengah penjabaran, Sabran menyela Nursjahbani.

"Ibu nggak usah bela-bela dia, saya ini korban, BW itu busuk!" kata Sabranβ€Ž yang mengenakan kemeja batik coklat motif parang dan peci hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€ŽTak pelak hal ini membuat Sugianto disoraki para awak media yang memadati area depan gedung Bareskrim. Awalnya awak media tampak nggak 'ngeh' bahwa itu adalah Sugianto. Pernyataan pers dari Nursyahbani dkk pun berlanjut.

Saat jumpa pers selesai, awak media baru penasaran kepada penyela itu. Wartawan kemudian mengejar Sugianto dan mewawancarainya sambil berjalan menuju Masjid Al-Ikhlas di kompleks Mabes Polri.

Dalam wawancara itulah Sugianto memperlihatkan laporan dia terhadap BW pada 19 Januari 2015 dengan sangkaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat. Keterangan Sugianto ini berbeda dengan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie yang menyebut bahwa 'laporan masyarakat' terhadap BW itu datang pada tanggal 15 Januari 2015.

Sugianto yang pernah menjadi suami artis Ussy Susilawaty itu pernah menjadi anggota Komisi III DPR periode 2009-2014 dari PDIP. Dia kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Kotawaringin Barat, Kalteng. Dia berperkara di MK dan kalah.

(idh/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads