Kerjai Polisi di HI, Pengendara Harley Mengaku Panik karena Banyak Wartawan

Jakarta - Yuddy Hadi Kurnia (43), pengendara Harley Davidson mengungkapkan alasan dirinya mengerjai polisi yang hendak mengawalnya ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran. Ia mengaku ulahnya mengerjai polisi itu lantaran panik karena banyak wartawan yang meliputnya.

"Yang bersangkutan mengaku tidak nyaman dan panik karena banyak media saat itu, sehingga yang bersangkutan langsung tancap gas," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Saat itu, memang banyak wartawan yang melakukan peliputan terkait pemberlakuan penindakan bagi pemotor yang memasuki kawasan Thamrin-Medan Merdeka Barat. Sejumlah wartawan langsung mengerubungi Yuddy saat disetop polisi kala itu.

"Anggota yang memberhentikan, langsung menyapa dan meminta surat-surat kendaraan termasuk SIM pengemudi Moge ini," lanjut Martin.

Namun saat itu, Yuddy mengelak dengan alasan jika surat-surat kendaraannya tertinggal di rumahnya. Ia lalu meninggalkan motornya kepada anggota yang bertugas saat itu karena hendak menemui koleganya, Andi Reva Sose di Grand Hyat.

"Sekitar 20 menit yang bersangkutan kembali ke situ, kemudian anggota karena sudah ada arahan dari pimpinannya langsung mengatakan kepada pengemudi bahwa kendaraannya akan dibawa ke Subdit Gakkum," jelasnya.

Karena tidak ada yang bisa membawa Moge, petugas kemudian melakukan pengawalan. Namun, saat salah satu petugas hendak membonceng, Yuddy tancap gas hingga anggota polisi itu terjatuh.

(mei/aan)