Ledakan Bom di Luar Gedung Pengadilan India Tewaskan 2 Orang

New Delhi - Ledakan bom terjadi di luar gedung pengadilan di India bagian timur. Dua orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Ledakan bom ini terjadi selang beberapa hari sebelum perayaan Hari Republik di India. Ledakan terjadi di wilayah Bihar yang dikenal sebagai wilayah miskin di India.

Seperti dilaporkan media setempat CNN-IBN dan dilansir Reuters, Jumat (23/1/2015), dua korban tewas berjenis kelamin wanita, termasuk seorang polisi wanita setempat.

Beberapa wilayah di India, terutama di area timur dan utara saat ini dalam kondisi siaga tinggi menjelang perayaan Hari Republik pada 26 Januari mendatang. Perayaan akan diwarnai parade besar-besaran di ibukota New Delhi.

Parade tersebut dikabarkan juga akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang memang dijadwalkan tiba di India pada 25 Januari. Pengamanan super ketat dipersiapkan oleh otoritas India untuk menyambut Obama.

Sekitar 4 ribu personel kepolisian dan militer akan dikerahkan untuk mengamankan Obama dan rombongannya. Namun menjelang kunjungan orang nomor satu di AS ini, India marak dilanda insiden.

Otoritas setempat menduga, serangan ini berkaitan dengan perayaan Hari Republik. Terlebih wilayah Bihar selama ini dilanda pemberontakan Maoist.

Dalam keterangan terpisah, pejabat kementerian dalam negeri wilayah Odisha menyatakan wilayah tersebut dalam status siaga tinggi setelah muncul peringatan intelijen soal serangan teror di empat area termasuk Maharashtra, Uttar Pradesh dan Rajasthan.


(nvc/ita)