"Hebat," ucap Yuddy di markas Bandung Command Center, kompleks Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (23/1/2015).
Politisi Partai Hanura tersebut didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Yuddy mengitari ruangan megah ala film Star Trek ini sambil mengamati layar LED jumbo tersambung kamera CCTV yang menggambarkan langsung suasana arus lalu lintas di sejumlah titik di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuddy menyatakan berkat perangkat teknologi informasi cangih ini segala urusan pelayanan publik dan situasi kota Bandung bisa termonitor di ruangan Command Center. Dia mengacungi jempol soal terobosan yang digulirkan Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Emil dalam mewujudkan konsep smart city.
"Namanya pelayanan publik prima itu harus senantiasa mempercepat sebuah proses kebutuhan masyarakat, memperpendek masalah perizinan dan responsif. Seminimal mungkin orang itu tidak berhubungan langsung dengan birokrat. Jadi birokrasi yang langsung memantau kebutuhan masyarakat," tutur Yuddy.
Dalam kesempatan tersebut, Emil mendadak menjadi operator di hadapan Yuddy. Sembari duduk di depan meja komandan Command Center, Emil berkopiah hitam menyentuh layar monitor yang otomatis muncul gambar peta digital dan tayangan kamera CCTV di layar jumbo. Sekejap situasi arus lalu lintas di Jalan Buahbatu dan Jalan Braga langsung terpantau.
"Bagus. Di tempat ini ambulans bisa diarahkan ke mana saat ada kecelakaan, petugas Damkar lewat mana ketika terjadi kebakaran. Bisa juga monitoring kantor kelurahan apakah ramai atau enggak, pegawainya diam atau kerja," ucap Yuddy memuji.
(bbn/ern)