Puan Maharani Yakin 'Nyanyian' Hasto Soal Samad Tak Terkait Komjen Budi

Jakarta - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap adanya manuver antara Ketua KPK Abraham Samad dengan elit PDIP sebelum Pilpres 2014. Tapi seluruh pernyataan Hasto itu masih menjadi misteri lantaran tak ada bukti yang disodorkannya. Elite PDIP Puan Maharani juga bungkam saat diklarifikasi soal ucapan Hasto.

"Jangan tanya saya. Saya hanya ingin mengatakan bahwa semua hal itu harus diselesaikan sesuai aturan dan mekanismenya," kata Puan Maharani saat ditemui usai acara peluncuran gerakan "Bugar Dengan Jamu" di gedung Kementerian Kesehatan, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015).

Saat ditanya lebih dalam, Puan tidak mau menjawab. Puan yang kini menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) berdalih sedang fokus untuk memikirkan urusan jamu.

Termasuk saat wartawan memperjelas posisi Samad pernah masuk dalam bursa bakal calon wapres Jokowi dan sudah dapat restu dari Ketum Megawati, seperti yang disebutkan Hasto. Dia tak tahu menahu soal isu yang dilontarkan koleganya meski saat itu dia menjabat sebagai ketua DPP PDIP.

"Tanya pak Hasto. Minum jamu yuk. Saya lagi minum jamu terus," kata dia sambil tertawa.

Meski begitu, dia membantah munculnya isu itu sebagai upaya PDIP melawan KPK atas kasus Komjen Budi Gunawan. Seperti diketahui, PDIP sangat fokus mendorong Budi Gunawan menjadi Kapolri, namun KPK justru menetapkannya sebagai tersangka.

Apakah ini motif pembahasan dari PDIP? "Masa balas dendam. Oh enggaklah (karena BG ditetapkan sebagai tersangka), enggak ada balas dendam," pungkasnya.

(ros/ndr)