Ahok Wacanakan Gabung SD, SMP dan SMA dalam Satu Gedung

Ahok Wacanakan Gabung SD, SMP dan SMA dalam Satu Gedung

- detikNews
Jumat, 23 Jan 2015 09:40 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berwacana akan menggabungkan SD, SMP dan SMA dalam satu bangunan. Menurutnya, sistem pendidikan bisa lebih efektif dengan penggabungan tersebut.

"Ya kita mau penggabungan kayak model swasta. β€ŽPenggabungan seperti itu," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/1/2015).

Penggabungan dalam satu gedung juga dinilainya dapat menghemat anggaran daerah, terlebih harga tanah di Ibu Kota sudah sangat mahal. Selain itu, dari segi pergaulan siswa antar jenjang pendidikan juga bisa lebih terjalin dengan baik nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya hemat tempat karena banyak sekolah sudah nggak banyak murid juga kan SD. Tanah Jakarta mahal. Kenapa cuma bangun satu lantai dua lantai. Kenapa nggak bangun tinggi sekaligus. Jadi tanah yang ada bisa kita bikin rusunawa terpadu," lanjutnya.

"Kalau mau bijak berteman sama yang lebih tua dari kamu, lebih pintar," kata suami Veronica Tan tersebut.

Sebelumnya, Kadisdik Arie Budhiman mengatakan pihaknya telah melakukan re-grouping terhadap jumlah siswa. Dia bahkan sudah menyerahkan data temuan di lapangan itu kepada Wagub Djarot Syaiful Hidayat pada Kamis (22/1) lalu.

"Sudah, tapi re-grouping itu tidak hanya sifatnya horizontal SMA dengan SMA, SMP dengan SMP, tapi juga kemungkinan SMA dengan SD. Misal ada SD yang kurang muridnya, sementara SMA memerlukan lebih banyak murid, mungkin saja re-grouping," terang Arie.

"Tapi mungkin satu hal memang yang ternyata belum kita miliki yaitu data pemetaan kebutuhan pendidikan dengan data kependudukan," sambungnya.

(aws/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads