"Saya percaya dan saya sudah lama tahu dan juga ditulis di koran-koran," ujar Mahfud MD usai acara silaturahmi KAHMI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Mahfud mencontohkan soal pertemuan Jokowi dan Abraham Samad di Bandara Adisucipto. Namun Mahfud menilai keinginan Samad untuk menjadi cawapres Jokowi bukanlah hal yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi mantan Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta ini mengatakan hal itu tidak boleh dilakukan Abraham Samad dalam menjanjikan 'sesuatu' kepada pihak-pihak lainnya.
"Misalnya menjanjikan meringankan hukuman orang PDIP yang terlibat hukum itu tidak boleh," kata Mahfud.
Mahfud juga yakin tidak ada larangan dalam KPK yang melarang hak politik seseorang.
"Kalau aturan yang melarang ngga ada," tutupnya.
(fiq/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini