Presiden Poroshenko Sebut Ada 9 Ribu Tentara Rusia di Ukraina

Presiden Poroshenko Sebut Ada 9 Ribu Tentara Rusia di Ukraina

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 17:41 WIB
Ilustrasi
Davos - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut lebih dari 9 ribu tentara Rusia ada di wilayahnya. Tentara-tentara tersebut membantu separatis pro-Rusia yang terus bertempur melawan tentara Ukraina di wilayah timur negara tersebut.

"Terdapat lebih dari 9 ribu tentara Federasi Rusia di wilayah saya, termasuk lebih dari 500 tank dan artileri berat dan kendaraan pembawa tentara bersenjata," ujar Presiden Poroshenko saat berbicara dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, seperti dilansir AFP, Kamis (22/1/2015).

Poroshenko menekankan, tidak ada solusi militer bagi konflik antara Rusia dan Ukraina yang sudah berjalan 9 bulan terakhir. Lebih dari 4.800 orang tewas dalam konflik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poroshenko bersikeras bahwa kunci untuk perdamaian antara kedua negara dipegang oleh Rusia, yang selama ini membantah mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina. Padahal citra satelit NATO menunjukkan keberadaan tentara Rusia di wilayah Ukraina.

"Solusinya sangat sederhana. Hentikan suplai senjata. Hentikan suplai amunisi. Tarik tentara dan tutup perbatasan. Rencana perdamaian yang sangat sederhana," sebut Poroshenko yang disambut tepuk tangan.

Presiden yang terpilih pada Mei 2014 lalu ini, kembali menyerukan negara-negara Barat untuk memberikan suplai senjata modern bagi Ukraina agar bisa memukul mundur Rusia.

"Kami memiliki tentara yang sangat kuat untuk mempertahankan wilayah kami. Tapi teknologi pertahanan juga hal yang kami perlukan, karena hanya tentara yang kuat yang bisa membantu kami mempertahankan wilayah," ucapnya dalam bahasa Inggris.

"Dukungan politik, ekonomi, pertahanan dan moral -- inilah empat kunci penting untuk mendukung Ukraina," tandas presiden berusia 49 tahun ini.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads