Kereta yang lewat dan transit di stasiun ini antara lain KRL Tanah Abang tujuan Serpong, Parung Panjang, dan Maja. Begitupun sebaliknya dari arah Maja, Parung Panjang, dan Serpong menuju Tanah Abang.
Sebelum direnovasi, Stasiun Palmerah merupakan stasiun yang tidak terlalu besar dan cukup kumuh. Banyak penumpang yang berprofesi sebagai pedagang yang memanfaatkan stasiun ini untuk menuju Pasar Palmerah yang letaknya tak terlalu jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun Palmerah direnovasi sana sini. Peron yang sempit dan kecil dirombak menjadi lebih lapang dan bisa menampung penumpang yang kerap membludak. Desak-desakan penumpang terutama di jam-jam berangkat dan pulang kerja diharapkan bisa diminimalisir.
Bangunan stasiun yang berada dekat dengan kawasan perkantoran di Senayan itu diperbesar. Fasilitas yang akan tersedia antara lain eskalator, ATM Center, dan jembatan penyeberangan.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (21/1/2015), proses renovasi sudah hampir rampung. Atap baru yang bentuknya melengkung sudah terlihat menutupi peron.
Saat ini yang masih dikerjakan yaitu pengerjaan di lantai 2 stasiun tempat penumpang melintas. Para penumpang pun mengaku lebih nyaman dengan suasana baru stasiun.
"Stasiun Palmerah yang sekarang jadi lebih besar dan luas", kesan seorang penumpang yang tengah menunggu kereta tujuan Serpong, Yani (25).
"Bagus, saya harap segera cepat dirampungkan, soalnya kalau masih musim hujan begini sebagian peron masih belum bisa masuk kedalam stasiun, jadi untuk para pria dan wanita mau ke gerbong belakang musti kehujanan dulu," tutur penumpang lainnya, Agus (35).
Belum diketahui kapan renovasi akan benar-benar rampung. Selain Stasiun Palmerah, stasiun lain di Jakarta Barat yang tengah dilakukan renovasi yaitu Stasiun Rawa Belong.
(rna/nwk)