Ini 6 Pertemuan PDIP dengan Abraham Samad versi Hasto Kristiyanto

Misteri Pertemuan Samad dan PDIP

Ini 6 Pertemuan PDIP dengan Abraham Samad versi Hasto Kristiyanto

Dhani Irawan - detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 15:31 WIB
Jakarta -

Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba-tiba mengungkap adanya pertemuan dengan Ketua KPK Abraham Samad di masa-masa Pilpres 2014. Hasto menyebut Samad berkeinginan menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo.

Hasto menyebut pertemuan tersebut tersebut diinisiasi oleh seseorang berinisial D. Saat itu Hasto menyebut bahwa D mendekatinya ketika dia berada di Surabaya di awal tahun 2014.

"Di awal 2014, setelah saya di Surabaya mengurusi urusan Bu Risma yang harus diselesaikan ada tawaran dari seseorang berinisial D, saya sebut D1, bahwa dia bisa mengatur pertemuan dengan Bapak Abraham Samad untuk membahas masalah strategis," ucap Hasto di The Capital Residence, kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya Hasto enggan membeberkan secara jelas dan detail kronologi 6 pertemuan dengan Abraham Samad tersebut. Dia hanya menyampaikan hal-hal umum saja. Saat didesak, dia mengaku akan menjelaskannya di komite etik KPK bila terbentuk.

Berikut adalah enam pertemuan berdasarkan cerita yang disampaikan Hasto:

Pertemuan pertama

Hasto menyebut pertemuan itu dilakukan di The Capital Residence‎, SCBD, Jakarta tanpa menyebut detail kapan pertemuan itu dilakukan. Hasto mengatakan dia datang melalui lobi depan dan dijemput oleh seseorang yang disebut Hasto dikenal kredibilitasnya.

Kemudian Hasto menyebut dirinya diajak oleh orang itu untuk masuk ke salah satu ruangan. Di sana ada buah-buahan.

Hasto mengatakan bahwa di ruangan itu sudah ada Abraham Samad. Ketika itu, menurut Hasto, Samad membeberkan bahwa dia telah membantu menyelesaikan kasus yang menjerat salah satu anggota PDIP.

Pertemuan kedua

Sejak pertemuan pertama itu, Hasto mengatakan bahwa D1 sering menghubungi pihaknya untuk melakukan pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan Samad. Hasto menyebut pertemuan kedua itu dilakukan juga di lokasi yang sama dengan pertemuan pertama.

Hasto kembali mengatakan bahwa Samad telah menunggu di salah satu ruangan tanpa menyebut apakah ruangan itu sama dengan ruangan sebelumnya. Hasto menyebut pembicaraan dengan Samad semakin intens.

Dalam pertemuan itu, Hasto juga menyebut ada seseorang lagi yang berada di ruangan itu dengan inisial D2. Mereka kemudian membicarakan mengenai posisi calon wakil presiden bagi Jokowi. Menurut Hasto, Samad ingin mendampingi Jokowi sebagai cawapresnya.

Pertemuan ketiga

Pertemuan ini disebut Hasto terjadi di salah satu ruangan yaitu ruangan VIP Blue Sky Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Seperti diketahui pertemuan itu terjadi pada Sabtu (3/5/2014)‎ dan direncanakan meski disebut sebelumnya bahwa pertemuan itu tidak disengaja.

Pertemuan keempat

Setelah melakukan pertemuan di ruang publik, Hasto menyebut ada tindak lanjut dengan kembali melakukan pertemuan. Hasto menyebut pertemuan itu dilakukan di salah satu hotel bintang lima di Yogyakarta. Hasto menyebut ada Hendropriyono dan beberapa tokoh yang kini menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet kerja Jokowi-JK. Sayangnya, nama-nama mereka tak dibeberkan.

Pertemuan kelima

Hasto hanya menyebut pertemuan kelima ini dilakukan kembali dengan Abraham Samad. Hasto tidak menyebut lokasi detail serta siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu.

Pertemuan keenam

Hasto menyebut pertemuan ini dilakukan ‎sebelum pengajuan terakhir capres-cawapres ke KPU yaitu 19 Mei 2014. Sebelumnya sudah ada pembicaraan di elite PDIP bahwa Jusuf Kalla yang menjadi cawapres untuk Jokowi.

Hasto hanya menyebut pertemuan dilakukan pada pukul 00.30 WIB tanpa menyebut lokasi pasti di mana pertemuan tersebut digelar. Hasto menyampaikan pada Samad bahwa cawapres yang dipilih Jokowi yaitu Jusuf Kalla.

Hasto pun menyebut bahwa Samad kecewa dan menyampaikan bahwa telah menyadap handphone miliknya. Menurut Hasto, Samad juga menyampaikan bahwa dia tidak menjadi cawapres Jokowi karena Budi Gunawan.



(dha/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads