Para Pejalan Kaki Aksi Damai Peringati 3 Tahun Tabrakan Maut di Tugu Tani

Para Pejalan Kaki Aksi Damai Peringati 3 Tahun Tabrakan Maut di Tugu Tani

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 10:42 WIB
Foto: Pesta/detikcom
Jakarta - Sekitar 50 orang dari Koalisi Pejalan Kaki sedang beraksi di Tugu Tani. Mereka mengadakan perenungan untuk memperingati 3 tahun tewasnya sejumlah pejalan kaki di Halte Tugu Tani, Jakarta Pusat, 22 Januari 2012 lalu.

Pada hari ini 3 tahun lalu, 9 pejalan kaki tewas akibat ditabrak Daihatsu Xenia yang dikemudikan Afriyani.

Mereka menaburkan bunga di titik 12 pejalan kaki yang ditabrak Afriyani, di sekitar Halte Tugu Tani, kantor cabang Ditjen Pajak Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015). Sebelum tabur bunga mereka berdoa bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anthony Ladjar, pendiri Koalisi Pejalan Kaki mengatakan, aksi ini untuk merenung dan memperingati para pejalan kaki yang kurang beruntung pada hari itu. Para pejalan kaki harus meregang nyawa karena ditabrak Xenia.

"Menurut data Kemenhub, pejalan kaki di Indonesia meninggal 18 orang per hari. Pejalan kaki urutan besar yang meninggal setelah pemotor dan angkutan umum," ujar Antoni.

Karena itu, Antoni meminta pemerintah tepatnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyediakan trotoar yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

Selain Koalisi Pejalan Kaki, peringatan ini juga diikuti penyandang disabilitas. Mereka sepakat untuk menemui Ahok untuk menyampaikan permintaan tersebut.

Mereka berjalan kaki dari Halte Tugu Tani hingga ke Balai Kota di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Para penyandang disabilitas juga berencana menyerahkan perangkat untuk penyandang disabilitas, secara simbolik kepada Ahok.

"Siapapun itu baik menggunakan kaki atau kursi roda semua berhak menikmati fasilitas yang aman dan nyaman," ujar Alfred Sitorus, salah satu penyandang disabilitas yang ikut aksi tersebut.

Hingga pukul 10.28 WIB, mereka masih menunggu untuk bertemu dengan Ahok.

(nik/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads