Pada hari ini 3 tahun lalu, 9 pejalan kaki tewas akibat ditabrak Daihatsu Xenia yang dikemudikan Afriyani.
Mereka menaburkan bunga di titik 12 pejalan kaki yang ditabrak Afriyani, di sekitar Halte Tugu Tani, kantor cabang Ditjen Pajak Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015). Sebelum tabur bunga mereka berdoa bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut data Kemenhub, pejalan kaki di Indonesia meninggal 18 orang per hari. Pejalan kaki urutan besar yang meninggal setelah pemotor dan angkutan umum," ujar Antoni.
Karena itu, Antoni meminta pemerintah tepatnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyediakan trotoar yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Selain Koalisi Pejalan Kaki, peringatan ini juga diikuti penyandang disabilitas. Mereka sepakat untuk menemui Ahok untuk menyampaikan permintaan tersebut.
Mereka berjalan kaki dari Halte Tugu Tani hingga ke Balai Kota di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Para penyandang disabilitas juga berencana menyerahkan perangkat untuk penyandang disabilitas, secara simbolik kepada Ahok.
"Siapapun itu baik menggunakan kaki atau kursi roda semua berhak menikmati fasilitas yang aman dan nyaman," ujar Alfred Sitorus, salah satu penyandang disabilitas yang ikut aksi tersebut.
Hingga pukul 10.28 WIB, mereka masih menunggu untuk bertemu dengan Ahok.
(nik/nwk)