"Minggu depan, kalau macam-macam Bapak-Ibu saya stafkan. Minggu depan langsung. Nggak ada urusan. Bapak-Ibu nggak tahu siapa yang minta tolong ke Bapak-Ibu. Bisa jadi relawan saya, saya kirim. Kadang-kadang saya kupingnya tipis dengar laporan yang tidak masuk akal saya stafkan," ujar Ahok saat melantik di Balai Pertemuan Blok G, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
"Saya berprinsip lebih baik saya salah stafkan orang daripada biarkan Bapak-Ibu jadi pejabat. Lalu kerja dimana? Dipindahkan ke luar SKPD itu ditugasbelajarkan di Diklat, wajib lapor baca koran apa hari ini dan bikin analisa. Gajinya segitu saja," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih baik Anda kerja dengan baik. Bagaimana kalau tercecer di jalanan bisa SMS ke saya. Bapak-Ibu tidak perlu takut diancam berbagai alasan, saya sudah pasang badan. Lawan saja siapapun yang main tanpa alasan," kata Ahok.
Adapun pejabat eselon 2 yang dilantik hari ini antara lain Irvan Amtha sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa, Indrastuty Rosari Okita sebagai Wakil Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Drg Fridayanti sebagai Wakil Direktur Sumberdaya Manusia RSUD Tarakan, Drg Yessy Widiastuti sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan dan Yudi Amiarno sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan.
(aws/aan)