Ketangguhan Devi, Kakak Ridwan yang Tetap Berusaha Masak Meski Lumpuh

Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh

Ketangguhan Devi, Kakak Ridwan yang Tetap Berusaha Masak Meski Lumpuh

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 08:06 WIB
Bandung -

Hanya Devi (21) satu-satunya perempuan yang tinggal bersama Ridwan Gunawan (11). Kondisinya sama dengan ayahnya Adeng (46) dan kakak laki-lakinya Holidin (24). Ia pun lumpuh. Meski begitu, sesekali Devi tetap berupaya memasak.

Tangannya bersusah payah menggapai dinding bilik rumahnya. Didoronglah kakinya yang lemah dengan bertumpu pada tangannya yang juga tak sekuat orang sehat pada umumnya. Setelah berhasil berdiri, meski tidak sempurna, Devi menyusuri batang bambu sebagai penahan untuk berjalan ke dapur. Jarak dari kamarnya ke dapur, sekitar 2,5 meter.

Di dapur sudah ada bambu yang memalang di dekat kompor. Ia menopangkan badannya ke bambu tersebut. Dinyalakannya kompor dan kemudian mengambil sebutir telur yang ada di dekat kompor, lalu dimasukan ke dalam wajan penggorengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya suka masak. Kadang-kadang kalau (merasa) kuat," ujar Devi kepada detikcom di rumahnya berupa gubuk tua di RT 1 RW 6 Dusun Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kamis (22/1/2015).

Devi harus bergelut dengan waktu. Karena jika tidak bergerak cepat, Devi bisa saja terjatuh saat memasak. Kondisi fisiknya yang lumpuh tidak memungkinkan untuk berdiri terlalu lama.

"Kalau berdiri lama suka jatuh," ujarnya dengan terbata-bata.

Meski demikian, Devi tidak pernah mengeluh. Senyumnya selalu terukir saat detikcom mengobrol dengannya.

Ia juga tidak ingin terlalu merepotkan Ridwan yang masih kecil.

"Mandi makan berusaha sendiri. Tapi kadang itu, suka sakit dan pegal," ungkapnya sambil tersenyum.

Ridwan merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Sebenarnya selain dia, ada kakak perempuannya Sukma (18), yang juga normal. Namun ia tinggal di Bogor, di rumah kerabatnya. Alhasil, hanya Ridwan seorang diri yang sehat di rumah. Ibunya berada di luar Sumedang. Tak pernah pulang.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads