Ini Profil dan Tampang Christopher, Si Penabrak Maut di Pondok Indah

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Ini Profil dan Tampang Christopher, Si Penabrak Maut di Pondok Indah

Nala Edwin - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 18:23 WIB
media sosial
Jakarta -

Sejak kecelakaan semalam, Christopher Daniel Sjarif (22) selalu menutup wajahnya. Namun, dari penelusuran di media sosial, didapat profil singkat dan foto sang pelaku yang menabrak dua mobil dan lima motor hingga membuat empat orang tewas.

Foto Christopher beredar di forum internet, twitter dan facebook. Ada gambar saat dia memakai baju wisuda, ada juga foto saat dia berpose mengenakan jas. Gambar pemuda yang lahir di Singapura itu saat masih sekolah di SMA juga terlihat.

Saat ditunjukkan salah satu foto, Kasubid Gakkum Lantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono membenarkannya. "Iya Mas," ucapnya setelah dikonfirmasi detikcom, Rabu (21/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain foto, beredar juga profil dan akun media sosial Christopher. Dia diketahui memiliki akun @chrisjarief di twitter dan instagram. Namun sore ini, akun itu dikunci, sementara instagram-nya tidak ada postingan apa pun. Di facebook, pria yang tinggal di perumahan Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jaksel, itu memiliki nama Christopher Sjarif, namun kini sudah ditutup.

Beberapa netizen sempat meng-capture akun facebook Christopher. Terlihat dia sedang berpose bersama tiga orang pria rekannya di foto profil.

Sejauh ini, polisi mengatakan Christopher adalah pria yang lahir di Singapura. Dia bersahabat dengan M Ali pemilik mobil Mitsubishi Outlander, sejak SMA di sebuah sekolah di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Christopher dikenal sangat pendiam.

"Anaknya datar banget. Gak banyak omong," tutur adik kelasnya di SMA. Sedangkan M Ali di kalangan teman-temannya lebih dikenal dengan nama Ali Riza.


(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads