Jasad Nisman ditemukan di apartemennya pada Minggu, 18 Januari malam waktu setempat. Di sebelah jasadnya ditemukan sebuah pistol. Nisman merupakan kepala investigasi pengeboman pusat Yahudi, AMIA pada tahun 1994 yang menewaskan 85 orang.
Nisman dijadwalkan menyampaikan di depan Kongres Argentina pada Senin, 19 Januari mengenai temuan hasil investigasinya soal pengeboman AMIA itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat mengatakan, Nisman tampaknya tewas bunuh diri. Namun mantan istri Nisman, Sandra Arroyo mencetuskan, dirinya tidak yakin Nisman bunuh diri. Sebagian pihak pun menuding pemerintah Argentina berada di balik kematian Nisman.
Presiden Cristina Fernandez dan sekutu-sekutunya juga mengatakan, bahwa kematian Nisman tampaknya lebih dari sekadar bunuh diri. Namun tidak disebutkan pihak mana yang mereka anggap sebagai bagian dari konspirasi ini.
Pekan lalu, Nisman menuding bahwa Presiden Fernandez menghalangi penyelidikan dan ingin memutihkan pengeboman AMIA tersebut. Disebutkan bahwa Fernandez ingin menormalisasi hubungan dengan Iran, demi kepentingan perdagangan kedua negara.
(ita/ita)