Sosok Iptu Lubis di Mata Adik dan Tetangga: Baik dan Suka Ikut Pengajian

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Sosok Iptu Lubis di Mata Adik dan Tetangga: Baik dan Suka Ikut Pengajian

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 15:27 WIB
(Foto: Yudhistira / detikcom)
Jakarta -

Karangan bunga duka cita menghiasi gang sempit di Jalan Sukarma, RT 03/RW 03, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Banyak orang berpakaian hitam dan polisi yang berdiri di depan rumah warna coklat yang berlantai 2. Isak tangis pun terasa terdengar sayup-sayup di antara deru drumband dari Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Duka cita sedang menyelimuti kediaman polisi berpangkat Iptu, Batang Onang Lubis, yang juga anggota Sabhara, Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Iptu Lubis tewas saat hendak pulang usai bertugas. Dia jadi korban tabrakan maut Mitsubshi Outlander B 1658 PJE yang dikemudikan secara ugal-ugalan oleh mahasiswa umur 23 tahun, Christopher Daniel Sjarif.

Wafatnya Aiptu Batang Onang baru diketahui keluarga pada pukul Sabtu (20/1) pukul 23.00 WIB. Imsar Lubis, adik Iptu Lubis, baru tahu kakaknya meninggal dari adiknya yang di kampung halaman, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batang Onang merupakan anak ketiga dari 9 bersaudara. Menurut Imsar, sang kakak adalah sosok yang sangat perhatian kepada adik-adiknya.

“Abang tuh sering ngasih nasihat pada saya dan adik-adiknya yang lain. Kalau saya atau adik-adiknya yang lain nggak punya uang, abang pinjami. Baik orangnya,” ujarnya usai upacara pelepasan jenazah secara kepolisian di rumah duka, Rabu (21/1/2015).

Dia mengenang Iptu Lubis dulunya bandel saat remaja. Karena itu keluarganya justru kaget saat ia memilih langkah menjadi penegak hukum. “Abang saya kalau ketemu polisi dulu tuh sering ditimpukin. Dulu juga sering dia main judi. Makanya heran bisa jadi polisi dia,” ungkapnya.

Walau tak pernah bilang bercita-cita jadi polisi, Iptu Lubis sempat mendaftar di Kepolisian Medan. Namun saat itu dia gagal dan kembali mencoba di Kepolisian Aceh yang lagi-lagi gagal. Tahun 80-an dia merantau ke Jakarta dan kembali mencoba peruntungan menjadi polisi.

Ayah 4 orang anak itu mendaftar di Polda Metro Jaya yang gagal sampai 2 kali. Percobaan ketiganya akhirnya membuahkan hasil. Tahun 80-an dia diterima di Polda Metro Jaya, dan mulai tahun 1991 dipindahtugaskan ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Imsar mengatakan, kakaknya sangat ringan tangan membantu para tetangga. Dia juga senang kerja bakti, memelihara ikan, ikut pengajian dan memelihara tanaman. Menurutnya, kakaknya juga suka membagikan ikan peliharaannya secara gratis kepada orang yang mau merawat.

“Kalau abang melihara ikan, kadang dia kasih ke orang, siapa saja mau rawat. Asal bener kasih makannya aja,” tambahnya.

Atas kepergian sang kakak yang sangat tiba-tiba, Imsar menyebut keluarga besarnya sangat terpukul. Dia berharap kepolisian segera mengusut tuntas kejadian tersebut. Apalagi kecelakaan maut pada Selasa, 20 Januari 2015 itu juga tak hanya merenggut nyawa kakaknya, tapi 3 orang korban lain.

“Kalau saya di lokasi, (pelaku) sudah saya sate. Nyawa harus dibayar nyawa tuh,” katanya.

Tetangga Iptu Lubis, Siti Aminah (47) juga mengungkapkan rasa kehilangannya. Meski menurutnya selama ini Iptu Lubis bukan orang yang ramah saat berjumpa di jalan, dia selalu menjaga hubungan baik dengan para tetangga.

“Pak Lubis ini kalau lewat naik motor ya enggak pernah negor, tapi dia sering ikut pengajian, kerja bakti juga. Terus tiap bulan puasa suka adain buka puasa bersama tetangga karena anaknya ada yang ulang tahun,” tutur Siti yang rumahnya terpaut 4 rumah dari kediaman Iptu Lubis.

“Ibu Lubis (istri Iptu Lubis - Idawati) juga baik dan ramah. Ya kita sedih juga sih, karena dia (Idawati) masih tinggal sama suaminya, dan lagi hamil 4 bulan, saya gak kebayang saja,” ucapnya.

(ros/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads