"Saya akan nikmati sisa hidup saya bersama keluarga dan semoga bisa bermanfaat bagi keluarga, lingkungan masyarakat," jelas Sutarman di PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta, Rabu (21/1/2015)
"Saya sudah janji pada diri saya dan keluarga setelah selesai tugas di kepolisian, saya akan benar-benar menikmati masa tua saya, tidak akan turun ke dunia pemerintahan, politik," tambahnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarman mewanti-wanti para juniornya di kepolisian. Dia meminta mereka menjaga kekompakan.
"Itulah kebersamaan keluarga besar kita, keluarga besar yang bertugas mengawal proses demokrasi, proses pembangunan, Polri harus satu, harus bersama, nggak boleh terpecah oleh kekuatan apapun, sehingga siapapun pemimpin negara kita harus dukung dan harus ebri kontribusi dari aspek keamanan, keteriban, Gakum demi keamanan negara," terang dia.
Lalu apa prediksi Sutarman mengenai tugas berat ke depan di kepolisian?
"Tantangan dan tuntutan makin meningkat. Dimensi kejahatan baru, baik transnasional, konvensional makin berkembang. Berbagai pengaruh terhadap institusi Polri yang bgitu luar biasa yang kita saksikan bersama. Juga tantangan ke dalam, kita perlu soliditas organisasi, integritas organisasi, profesionalitas organisasi sehingga Polri betul-betul bisa jadi institusi yang kuat untuk kawal seluruh proses pembangunan negara," tutup dia.
(ahy/ndr)