Iptu Lubis Korban Tewas Tabrakan Maut Pondok Indah Pernah Raih Penghargaan

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Iptu Lubis Korban Tewas Tabrakan Maut Pondok Indah Pernah Raih Penghargaan

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 12:48 WIB
(Foto: Yudhistira / detikcom)
Jakarta -

Iptu Batang Onang Lubis, menjadi salah satu dari 4 korban tewas dalam tabrakan maut di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Iptu berusia 48 tahun ini ternyata salah satu anggota polisi yang berprestasi.

Dia juga pernah meraih beberapa penghargaan selama bertugas di satuan Sabhara Polsek Kebayoran Baru. Penghargaan dan riwayat hidup Iptu Batang Onang dibacakan ketika Polsek Kebayoran Baru Jaksel menggelar upacara kebesaran kepolisian di rumah duka.

โ€œBeliau pernah mendapat penghargaan satya lencana kesetiaan 8 tahun, Satya lencana kesetiaan 16 tahun, Satya lencana kesetiaan 24 tahun,โ€ kata MC yang membacakan riwayat singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghormatan terakhir ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Kebayoran Baru, Kompol Kristian Pauadu di kediaman Batang Onang Lubis, RT 3 RW 3 Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/1/2015). Upacara singkat itu selesai pukul 11.58 WIB.

Saat upacara, tangis dan suasana berkabung terasa kental menyelimuti rumah duka tersebut. Istri Iptu Lubis, Idawati Dalimunthe, 42 tahun, terlihat sangat shock dan menangis di tepi peti mati suaminya. Apalagi saat ini kondisinya tengah hamil mengandung anak kelimanya bersama Batang Onang.

Pria kelahiran 1966 ini meninggal lantaran motor yang dikendarainya ditabrak mobil Mitsubishi Outlander yang dikendarai secara zigzag oleh Chistopher Daniel Sjarif. Saat itu dia dalam perjalanan pulang setelah dinas. Dia sempat dilarikan ke RS Fatmawati namun nahas, nyawanya tidak tertolong.

Jenazah Batang Onang Lubis kini dimasukkan ke dalam peti yang diselimuti bendera merah putih. Rencananya dia akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara lewat Bandara Soekarno Hatta.

(ros/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads