Akun Twitter 'Politik' Tanpa Identitas di Turki Ditutup

Akun Twitter 'Politik' Tanpa Identitas di Turki Ditutup

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 19:00 WIB
Jakarta - Pengadilan Turki memerintahkan penutupan sebuah akun Twitter yang memprediksi dengan benar penangkapan 24 orang terkait penyadapan atas Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dugaan akun itu juga benar atas beberapa penangkapan sebelumnya sepanjang tahun lalu terkait dalam kasus penyadapan itu juga

Kejaksaan Turki mengatakan sedang mencari identitas pemilik akun Twitter dengan nama Fuat Avni yang misterius itu, yang menyebut Presiden Erdogan sebagai tiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti penangkapan sebelumnya, Twitter Fuat Avni, memuat pesan tentang dugaan penangkapan sebelum penangkapannya berlangsung

Hari Selasa (20/01), polisi menangkap 24 orang terkait dengan perusahaan telekomunikasi dan lembaga sains dengan dugaan menyadap secara tidak sah percakapan Presiden Erdogan dan politisi lainnya.

Penangkapan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian razia dalam kasus bocornya sejumlah pembicaraan telepon, antara lain melibatkan Presiden Erdogan, yang diduga menyiratkan korupsi.

Erdogan mengatakan penyadapan itu merupakan bagian dari kampanye untuk menyerangnya yang dipimpin oleh ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat, Fethullah Gulen.

Tahun lalu pengadilan sudah mengeluarkan surat penangkapan atas Gulen, yang membantah tuduhan Erdogan.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads