Houthi Tembak Rumah Presiden Yaman

Houthi Tembak Rumah Presiden Yaman

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 19:01 WIB
Jakarta - Pemberontak Houthi Syiah di ibukota Yaman, Sanaa, menembaki rumah presiden sehingga menggoyahkan kesepakatan gencatan senjata.

Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dilaporkan berada di dalam rumah tetapi seorang pejabat menegaskan dia dalam keadaan aman.

Serangan terhadap kediaman Hadi ini terjadi setelah pemberontak memasuki istana presiden di bagian lain kota sesudah terjadinya konflik dengan pengawal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaman -yang merupakan sekutu penting Amerika Serikat dalam perang melawan al-Qaeda di kawasan- mengalami kerusuhan berdarah selama berbulan-bulan.

Milisi Houthi yang merupakan umat Syiah dan berjuang untuk mendapatkan peningkatan otonomi bagi daerah mereka, menyerang Sanaa pada bulan September lalu.

Meskipun demikian gedung kepresidenan di ibukota sampai sejauh ini tidak mereka kuasai.

Menteri Penerangan Nadia al-Sakkaf lewat akun Twitternya menulis rumah presiden ditembaki.

Seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan kepada kantor berita Reuters, "Presiden berada di dalam dan dia dalam keadaan aman."

Gencatan senjata -yang dilanggar hari Selasa (20/01)- disepakati hanya sehari setelah bentrokan sengit berjam-jam antara pasukan Pengawal Presiden dengan kelompok Houthi.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads