"Kita sekarang berada dalam garis depan pembangunan yang massif, dan saya mencoba dalam pembangunan massif mempertemukan dua hal, yaitu: Meneruskan gagasan besar Presiden Sukarno tentang Indonesia yang kuat dengan kerapian infrastruktur dan manajemen birokrasi Presiden Suharto," demikian pernyataan Jokowi yang tertulis di laman Facebook Joko Widodo yang dikutip detikcom, Selasa (20/1/2015). Laman ini mendapat verifikasi dari Facebook.
Dengan belajar dari dua Presiden terdahulu tersebut, Jokowi ingin memperkuat ideologi 'Kedaulatan di Segala Lini'. Ideologi itu diperkuat dengan menanamkan landasan pemikiran Bung Karno bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, dan menerapkan manajemen birokrasi yang efektif ala Presiden Soeharto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden ke-7 RI ini percaya penguatan ideologi 'Kedaulatan di segala lini', disertai dengan pembangunan yang massif, akan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mampu memenangkan segala kompetisi di dunia Internasional.
"Itu visi besar saya soal Indonesia Raya," pungkasnya.
(trq/van)