Jika ada Sistem Online, Kuburan Kosong Mudah Terdeteksi

Jika ada Sistem Online, Kuburan Kosong Mudah Terdeteksi

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 15:46 WIB
Jakarta - Sebagai sebuah tempat peristirahatan terakhir, tempat pemakaman umum (TPU) sudah sepantasnya ditingkatkan kualitas pelayanannya. Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur Mimi Rahmiati mengusulkan informasi TPU terintegrasi online.

"Insya Allah ke depan kita bisa mewujudkannya dengan berbasis secara online," ujar Mimi saat berbincang dengan detikcom, Senin (20/1/2015).

Sebagai tahap awal, pihak terkait bisa menginventarisasi TPU yang ada. Termasuk juga kondisi kuburan di TPU, apakah dalam kondisi baik atau tidak terurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini harus diinventarisir terlebih dahulu mana saja kuburan yang tidak terawat atau sudah kedaluwarsa. Kita sendiri kepinginnya TPU tersebut bisa dilakukan pendataan," tuturnya.

Mimi mengatakan sejauh ini banyak kuburan yang sudah dilalaikan ahli warisnya. Hal ini ternyata tidak terdata sudin pertamanan dan pemakaman dengan rapi.

"Ataupun kuburan yang kedaluwarsa yang mana selama 6 tahun tidak pernah dibayar retribusi administrasi oleh ahli warisnya. Karena jika mengacu perda jika lewat dari 6 tahun kuburan tersebut dianggap telah kosong," tutupnya.

(edo/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads