Posisi Kapolri Tak Jelas, Publik Khawatir Terjadi Matahari Kembar

Jakarta - Posisi pucuk pimpinan Polri saat ini diwakilkan oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Namun di sisi lain, Komjen Budi Gunawan yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Kapolri juga telah disetujui oleh DPR.

Hanya saja pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri ditunda karena penetapan statusnya sebagai tersangka oleh KPK. Kondisi ini membingungkan publik, hingga dikhawatirkan ada matahari kembar di tubuh polri.

"Mayoritas publik khawatir ada matahari kembar Kapolri jika terlalu lama tak ada kapolri definitif," kata peneliti LSI Ardian Sopa di gedung LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015).

Ardian mengatakan hal ini saat membacakan hasil survei yang dilakukan oleh LSI pada tanggal 17-18 Januari lalu. Survei dilakukan di 33 propinsi di Indonesia dengan sampel 1200 orang dan margin of error 2,9%. Metode pengumpulan data menggunakan multistage random sampling.

Ardian menjelaskan, sebanyak 63,5% publik berharap agar matahari kembar itu tidak terjadi di tubuh Polri. Sebab hal itu dikhawatirkan akan mengganggu soliditas Polri.

"Bahkan 58,30% publik menilai Presiden Jokowi tidak tegas jika tetap membiarkan terlalu lama tak ada Kapolri definitif," terangnya.

Sebab dalam janji kampanyenya, Jokowi telah berkomitmen untuk tidak melibatkan orang bermasalah dalam kabinetnya. Rakyatpun menunggu ketegasan komitmen tersebut.

(kff/ndr)