Demo Memprotes Charlie Hebdo Tewaskan 10 Orang, Niger Berkabung 3 Hari

Demo Memprotes Charlie Hebdo Tewaskan 10 Orang, Niger Berkabung 3 Hari

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 15:32 WIB
Ilustrasi
Niamey - Niger memulai masa berkabung selama tiga hari setelah unjuk rasa maut yang menewaskan 10 orang. Unjuk rasa tersebut memprotes karikatur Nabi Muhammad yang dipublikasikan kembali oleh majalah satire Prancis, Charlie Hebdo.

Puluhan gedung gereja di Niger juga habis dibakar dalam unjuk rasa yang sarat kekerasan pada akhir pekan lalu. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (20/1/2015).

Bendera setengah tiang dikibarkan di mana-mana sebagai bentuk penghormatan bagi korban tewas dalam unjuk rasa maut di ibukota Niamey dan juga di kota Zinder. Sedikitnya 10 orang tewas dan sekitar 173 orang lainnya luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, sebanyak 45 gereja yang ada di Niamey habis dibakar massa yang marah terhadap Charlie Hebdo.

Juru bicara kepolisian nasional Niger, Adily Toro menyebutkan, sebuah sekolah dan panti asuhan khusus Kristen juga dibakar massa. Dalam aksinya, massa juga membakar bendera Prancis.

Toro menyatakan, sekitar 189 orang termasuk dua anak-anak ditangkap dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan tersebut. Ditambahkan Toro, mereka yang ditangkap terlibat dalam aksi penjarahan dan pembakaran banyak bangunan, termasuk lima hotel dan 36 bar.

Secara terpisah, tokoh muslim senior setempat, Yaou Sonna mendorong warga untuk berhenti menyerang warga Kristen dan tempat ibadah mereka.

"Jangan lupa bahwa Islam melawan kekerasan. Saya mendukung semua orang, pria dan wanita, anak laki-laki dan perempuan untuk tetap tenang," imbaunya dalam tayangan televisi nasional setempat.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads