Sebenarnya acara yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Selasa (20/1/2015), disiapkan untuk pisah sambut Jenderal Sutarman setelah diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo, Jumat pekan lalu. Namun, karena Jenderal Sutarman berhalangan hadir maka digunakan untuk memberi arahan kepada seluruh Kapolda.
Arahan yang diberikan adalah mengenai Wakapolri yang diberikan mandat tugas, wewenang, serta tanggungjawab Kapolri. Selain juga implementasi delapan program kerja Polri yang selaras program Nawacita pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal bintang dua ini menjawab diplomatis saat wartawan meminta dijabarkan terkait konsolidasi yang dimaksud, apakah terkait dengan perang bintang.
"Soliditas ini bahwa kita menghormati proses penegakan hukum. Sikap seluruh anggota Polri itu sama. Menghormati," ujarnya.
Terkait dengan batalnya Jenderal Sutarman hadir di acara pelepasan, Ronny belum memastikan. "Beliau ada kegiatan lain," jawab Ronny.
Acara pelepasan sendiri akan dilaksanakan Rabu (21/1) besok. "Pelepasan Pak Sutarman besok pagi," kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
(ahy/mpr)