Namanya Muhammad Zinedine Alam Ganjar, siswa kelas VII SMPN 2 Semarang. Ia mendapatkan medali emas berkat persentasinya tentang konsep rumah ramah lingkungan dan hemat energi sesuai tema lomba The Green, Smart Home.
Selama lomba bernama The 6th Asean+3 Teacher Workshop & Student Science Camp di Changwon City itu digelar pada tanggal 11-18 Januari 2015, peserta lomba dari berbagai negara dikelompokkan dan dibentuk tim dengan anggota dari negara yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak semata wayang Ganjar itu menceritakan konsep The Green, Smart Home hasil cetusan timnya adalah menghemat energi dengan memanfaatkan lampu led dan solar sel. Penghematan dilakukan dengan menaruh kaca di bawah lampu led sebagai reflektor sehingga penyebaran cahaya lebih banyak dan hemat.
"Pencahayaan dengan natural lightning menggunakan kaca. Pakai led agar efisien. Led pakai reflektor jadi lebih hemat," terangnya.
Mengikuti lomba di luar negeri menjadi pengalaman pertama Alam selama mengemban pendidikan. Tapi ia mengaku jarang mengikuti lomba akademik dan lebih sering non akademik seperti paduan suara dan futsal.
"Yang lomba ini beberapa ditawarin tapi ada yang tidak mau. Kan sayang sekali," ujarnya.
Selama di Korea, Alam tidak masalah dengan komunikasi antar peserta. Ia justru terkendala dengan suhu dingin hingga -2 derajat celcius dan kuliner yang kurang cocok dengan lidahnya.
"Seru sekali. Sekarang masih kontak-kontakan sama teman-teman dari luar negeri lewat facebook," ujar remaja 13 tahun itu.
Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo merasa bangga dengan prestasi yang diraih lima siswa SMP di Semarang termasuk anaknya.
"Ini membahagiakan kita. Kita akan cari model kompetisi yang mendorong prestasi mereka. Terimakasih guru dan pendampingnya," kata Ganjar.
Diketahui para siswa berprestasi yang mendapatkan medali emas selain Alam adalah Bthari Prahita Putri Firmandjaja dari SMPN 5 Semarang dan Radya Wafi Adyatma dari SMPN 2 Semarang.
Penerima medali perak yaitu Putra Dluha Rochmatullah, sedangkan medali perunggu disabet oleh Yuniarhiza Srikandi Fiandini. Keduanya merupakan siswa SMPN 2 Semarang.
Selain itu Radya Wafi Adyatma juga mendapatkan penghargaan best student "Da Vinci Science Prize" dan mendapatkan beasiswa penuh di universitas di seluruh negara ASEAN+3 Centre for The Gifted in Science (ACGS).
(alg/try)