"Memang ada latihan dari Husein dan Depo Gabungan di Lanud Sulaiman," ujar Kepala Penerangan Lanud Husein Sastranegara Kapten Sus. Sundoko dihubungi melalui telepon oleh detikcom, Selasa (20/1/2015).
Namun soal apakah peluru yang mengenai Fitri berasal dari anggota yang sedang latihan, Sundoko menyatakan hal itu masih diselidiki. "Kalau itu belum bisa jawab. Itu kan radiusnya jauh sekali dan di sekitar lokasi juga banyak bangunan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sundoko menyatakan pihak keluarga korban tidak akan memperpanjang kasus ini. "Mereka berterimakasih karena penanganannya yang cepat. Si anak sudah dioperasi, saat ini masih tahap pemulihan. Keluarga sudah tidak ada masalah, tidak akan menuntut," ujar Sundoko.
Fitri terluka betis kirinya saat akan jajan ke kantin yang berada depan sekolahnya, Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, (14/1/2015). Sebelum menyadari ia terluka, ia sempat mendengar suara yang terdengar seperti benturan tabrakan.
(ern/ern)