Ibas Bicara Isu Pembersihan 'Orang-orang SBY' di Pemerintahan Jokowi

Ibas Bicara Isu Pembersihan 'Orang-orang SBY' di Pemerintahan Jokowi

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 12:58 WIB
Jakarta - Isu Presiden Jokowi menyingkirkan 'orang-orang SBY' berhembus dari Facebook Presiden RI ke-6 SBY. Sang anak, Edhie Baskoro Yudhoyono pun menyundul isu yang sempat membuat resah sang ayah tersebut.

"β€ŽYa ini rezim sudah berganti, kita berikan kesempatan pemerintah untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi pemerintahan beliau. Tentunya kita menyayangkan kalau semua itu berdasarkan like or dislike, atau hanya beban sejarah yang mungkin jadi bagian dari kelompok tertentu di pemerintahan," kata Sekjen PD yang akrab disapa Ibas itu saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Ibas seolah mengamini adanya isu itu. Ibas menegaskan semua pejabat di masa pemerintahan SBY tak lantas bisa dikategorikan orang SBY dan bisa dibersihkan begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tentunya menyayangkan orang-orang yang selama ini berdinas dan bertugas di masa pemerintahan Pak SBY bukan berarti orang-orang tersebut bisa dicap sebagai orang SBY. Kita hindari politik argumentasi seperti itu," kata Ketua FPD DPR ini.

"Kita menilai orang sesuai dengan profesionalitas dan produktivitasnya untuk memajukan suatu organisasi dan institusi agar lebih baik ke depan," tegasnya.

Sebelumnya SBY mengeluarkan uneg-unegnya lewat Facebook soal isu adanya pembersihan 'orang-orang SBY'. SBY juga menepis adanya persaingan antara dirinya dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di tengah polemik pemilihan Kapolri.

Pernyataan SBY yang bak petir di siang bolong itu memantik spekulasi banyak orang soal siapa sosok 'sengkuni' yang menebarkan benih isu tersebut yang menurut SBY mencoba memecah belah kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Sampai kini sosok 'sengkuni' itu pun masih jadi tanda tanya besar.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads