"Sopir angkot itu kan nurutnya sama Organda, harga naik kami sesuaikan, harga turun juga harus sesuai dengan realita dan keadilan," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri acara di Gedung Sate, Selasa (20/1/2015).
Dengan adanya penurunan hargaa tarif angkot tersebut, pria yang akrab disapa Emil tersebut meminta kepada sopir angkot untuk menurunkan kembali tarifnya. Jika tidak maka akan ada sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tarif angkot, Emil juga sebetulnya memikirkan harga kebutuhan pokok masyarakat yang sudah telanjur naik. Seharusnya saat BBM turun, harga kebutuhan pokok masyarakat juga ikut turun.
"Yang saya sedikit renungkan. Kenapa harga kebutuhan pokok enggak ikut turun. Harusnya kan masyarakat tidak dirugikan," ucapnya.
Namun demikian dalam waktu dekat pihaknya belum berencana untuk melakukan operasi pasar terkait harga kebutuhan pokok tersebut.
"Kalau operasi pasar belum sampi situ. Saya fokus ke transportasi, karena banyak sekali warga yang mengeluhkan ke saya," tandasnya.
(avi/ern)